Kamis, 22 Januari 2015

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan Tiongkok.

"Ki Bonang, baca tulisan ini. Aku ingin tahu bagaimana pendapatmu."

Kakek bermuka hijau ambil kain putih yang diserahkan dan segera membaca apa yang tertulis di atas kain itu. Selesai membaca dia
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 07 Januari 2015

Teori Jendela dan Cermin

Teori Jendela dan Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“You are either living in the problem or you are living in the solution. – Anda hidup dengan persoalan dan solusi itu sendiri.” ~ Bob Proctor

Nasihat tentang hidup dalam solusi tercermin dalam teori jendela dan cermin. Kedua benda tersebut memiliki makna tersendiri sebagai solusi kehidupan yang luar biasa. Keduanya merupakan cara untuk menghadapi manis dan pahit getir kehidupan menjadi solusi mendapatkan dan menikmati keindahannya.

Contoh, kita sedang memiliki penghasilan besar, posisi dalam pekerjaan cukup kuat dan mapan, keluarga yang menyenangkan, memiliki investasi besar dan menguntungkan, dan lain sebagainya. Terlebih pada saat yang sama, semua kendali bisnis berjalan cukup baik dan lancar. Tak hanya itu, kita juga menerima pujian dan tepukan kekaguman dari orang-orang di sekeliling kehidupan kita.

Semua itu benar-benar menempatkan kita di puncak kesuksesan, dimana kita diperlakukan seakan-akan seorang raja dan memiliki segala yang diinginkan sebagian besar manusia di muka bumi ini. Tetapi tak jarang pada posisi demikian kita menjadi sombong dan merasa paling hebat. Kita mulai melupakan asal-usul dan peran orang-orang yang selama ini sangat berjasa.

Padahal menyombongkan diri hanyalah membuat kita kehilangan makna hidup. Sebelum hal itu terjadi pada kita, cepat-cepatlah membuka pintu jendela. Dari jendela tersebut kita akan s
... baca selengkapnya di Teori Jendela dan Cermin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1